Penyapu Ranjau
Pahlawan Jakarta, Penyelamat
Sesama
Penulis: Saber Community & Diyah Kusumawardhani
Penulis: Saber Community & Diyah Kusumawardhani
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: x + 182 hlm
Penerbit: VisiMedia Pustaka
ISBN: 979-065-196-1
Tebal: x + 182 hlm
Penerbit: VisiMedia Pustaka
ISBN: 979-065-196-1
“Ngapain keluar malam-malam Cuma buat ngumpulin paku? Orang
kurang kerjaan,” (hal.35)
Apa yang saya pikirkan, jika mendapati diri tertimpa musibah
di jalan? Musibah seperti.. ban sepedamotor yang sedang dikendarai tertusuk
ranjau paku saat berangkat atau pulang dari aktivitas. Sementara untuk mencapai
tukang tambal terdekat harus mendorong motor. Belum lagi harus merogoh kocek tak sedikit. Jika ini terjadi di malam hari,
entah apalagi yang akan terjadi. Apalagi belakangan diketahui, paku-paku yang
menggembosi ban-ban di jalan itu sengaja ditebar orang-orang yang mencari
keuntungan lewat cara kotor. Kesal sudah pasti. Marah tentu saja.
Enggan Berpangkutangan
Selanjutnya, semesta bergerak. Energi positif yang saling menarik bertemu di satu visi dan misi. Lahirlah Komunitas Sapu Bersih (Saber); sebuah persaudaraan yang mewakafkan diri demi keselamatan para pengemudi di jalan raya dari
ranjau-ranjau paku. Selama setahun (2011) paku yang didapatkan dari beberapa titik jalanan bisa seberat 1,2 ton. Jika harga paku Rp 20 ribu/ kg, maka uang yang dibuang dalam setahun untuk modal kejahatan itu Rp 24.000.000. Fenomena penebar ranjau yang direspon penyapu ranjau ini bertemugagas dengan teori ‘Broken Windows’, yang meyakini kejahatan dan pelanggaran kecil yang dibiarkan dan dianggap remeh merupakan titik lenting terjadinya kejahatan-kejahatan besar
Buku ini adalah diari tentang
jatidiri hakiki tujuan hidup di sini. Ini adalah catatan harian kumpulan yang terasing
di ramai bising. Yang dianggap aneh karena berbuat
baik di tengah krisis. Ini bukan organisasi elit. Anggotanya hidup paspasan
cenderung sulit. Tapi bukan juga pasukan pelahap pamrih. Ini adalah komitmen yang enggan
berpangkutangan berangan gairah Pemerintah. Ini adalah orang-orang yang melebihkan orang lain atas dirinya sendiri. Inilah masyarakat madani. Dan ini tengah dalam tataran aksi. Ini adalah SABER COMMUNITY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar