Terjebak Fantasi
Tengok komik satu ini, menampilkan empat karakter; pengamen, preman, anak jalanan, dan pemulung, yang
dianggap mewakili sosok gelandangan dan pengemis masa kini. Untuk yang terakhir, sepertinya
agak kurang tepat masuk dalam golongan tersebut, mengingat banyak pemulung-pemulung
yang sukses mengais rupiah hingga jadi pribadi mandiri. Profesi yang bisa disejajarkan
dengan entrepreneur. Dan ini jelas bukan mental peminta-minta. Mental yang kadang kita pelihara sendiri, dengan memberi ikan ketimbang pancingnya, meminta pancingnya, untuk dijual buat beli ikan.
Membaca judul
bukunya, espektasi di awal, ini adalah sebuah investigasi jurnalistik dalam
balutan gambar. Meski di dalam kadang ada yang terkesan berlebihan
dan terjebak dalam fiksi fantasi, buku ini lumayan membuat tergelak akan betapa
kocaknya kita. Bahwa di balik
ketidakacuhan para pemimpin yang berujung ketidakadilan, kesenjangan, dan kemerosotan, yang tengah ditambaldempul dengan keriuhan politik ini, kita masih
bisa tertawa…miris.
============================================================
Judul : Gepeng Undercover (Komik Parodi Gelandangan dan
Pengemis Masa Kini)
Komikus : Gino Kasyanto
Penyunting : Zulfa Simatur dan Fitria Pratiwi
Penyunting Grafis : R. Nuruli KWM
Sampul: Gino Kasyanto dan R. Nuruli KWM
Cetakan: Pertama, 2014. 100 hlm
Penerbit : Visimedia
Judul : Gepeng Undercover (Komik Parodi Gelandangan dan
Pengemis Masa Kini)
Komikus : Gino Kasyanto
Penyunting : Zulfa Simatur dan Fitria Pratiwi
Penyunting Grafis : R. Nuruli KWM
Sampul: Gino Kasyanto dan R. Nuruli KWM
Cetakan: Pertama, 2014. 100 hlm
Penerbit : Visimedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar